Serba - Serbi Suku Asmat
Yuk kenalan lebih dalam tentang Suku Asmat.
Rumah Jew
Rumah Jew, rumah panggung berbentuk persegi panjang yang terbuat dari kayu dan dinding beserta atapnya terbuat dari daun pohon sagu atau pohon nipah yang telah dianyam.
Mbismbu
Upacara Mbismbu adalah semacam ukiran patung tonggak nenek moyang atau kerabat yang sudah meninggal. Upacara sakral ini memiliki makna sebagai pengingat pada kerabat yang meninggal atau terbunuh.
Papeda
Makanan Pokok orang Asmat adalah sagu, hampir setiap hari mereka makan sagu yang dibuat jadi bulatan - bulatan yang dibakar dalam bara api.Kegemaran lain adalah makan ulat sagu yang hidup dibatang pohon sagu
Koteka
Pakaian adat suku ini berbentuk rumbai-rumbai berbahan rajutan daun sagu yang dibuat menyerupai rok. Sementara pada bagian kepala, terdapat hiasan yang terbuat dari daun sagu serta bulu burung endemik Papua, Kasuari
Kepercayaan
Masyarakat Suku Asmat beragama Katolik, Protestan, dan Animisme yakni suatu ajaran dan praktik keseimbangan alam dan penyembahan kepada roh orang mati atau patung.
Tarian Adat
Tarian Tobe merupakan tarian khas Suku Asmat yang disebut juga tarian perang. Jenis tarian Tobe dulunya memang tarian yang dilakukan ketika ada perintah dari kepala adat untuk berperang